Saturday, February 16, 2008

CONSARETY

We just got our monthly Warta Andreas and I read through some of the articles. There's activity done by my former high school Saint Ursula. During my time then, we did some social awareness activities, i.e., Exhibition with Consumerism as a theme and Living In (a regular program that made us spending couple weeks to stay with communities in rural areas, especially ones that were far away from big cities). I'm proud to be an Ursula's alumni, as always. *smile* So, proudly I quoted their social awareness activity below...

CONSARETY
SMA St. Ursula, Acara Lingkungan Hidup
Sabtu, 12 Januari 2008

Sebagai tindak lanjut dari acara Road to A Better Living, 26 Agustus 2007 lalu, BP (Badan Pembina) OSIS SMA Santa Ursula Jakarta kembali mengadakan acara dengan tema lingkungan hidup. Acara unggulan ini berlangsung di SMA Santa Ursula pada tanggal 12 Januari 2008, dari pukul 12.00-20.30 WIB.

Satu minggu sebelum acara ini diadakan, atas bantuan Bapak Miki, selaku perwakilan dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta, BP OSIS Santa Ursula juga telah melakukan sebuah gerakan politisasi di daerah Pasar Baru, yakni sebuah gerakan yang bertujuan membentuk kawasan hijau dengan cara menanami tanaman-tanaman dalam pot, sebagai bentuk antisipasi atas ketersediaan lahan di Jakarta yang dewasa ini semakin menipis dan kurang memadai.

Acara CONSARETY (Conserving Environment through Science and Art for Humanity) ini sekaligus merupakan bukti kepedulian siswi-siswi SMA Santa Ursula akan pentingnya lingkungan hidup. Hal ini terlihat pada tema dan kegiatan-kegiatan yang tergabung di dalamnya, seperti stand-stand lingkungan hidup, pemutaran jingle dengan tema "Smile to the Earth", FoodFest yang hanya menyajikan makanan-makanan anti MSG dan tidak menggunakan styrofoam, sampai sebuah theater performance berjudul "Inspektur Jendral" yang dimainkan oleh Teater Putri Santa Ursula (TPSU), yang lagi-lagi bertemakan lingkungan hidup.

Disamping itu, acara ini juga bertujuan untuk menggalang dana bagi korban bencana alam, khusunya korban lumpur Lapindo Brantas, dengan mengalokasikan dana sebesar Rp. 5.000 untuk setiap tiket yang terjual, serta dengan melakukan penjualan kartu-kartu peduli korban bencana alam yang dibuat oleh siswi-siswi SMA Santa Ursula. Adapun acara CONSARETY sendiri dihadiri pula oleh Bapak Sutan Batuegana, Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI.

"Education is the most powerful weapon which you can use to change the world." (Nelson Mandela)

No comments: