Thursday, January 20, 2000

Y2K

Pak Andang, moga-moga belum terlalu terlambat untuk ikut 'cuap-cuap', karena "komidi tipu" ini patut direnungi...

Jika roh dinosaurus masih ada di luar sana pasti dia berkata sambil ngakak, "Baru 2000 tahun udah senang-senang, aku berevolusi dalam ratusan juta tahun. In a span of hundreds million years, we're evolved and these homosapiens are still wondering about us. Who cares?"

Jika Neil Armstrong waktu itu ada di bulan pasti dia menangis melihat kilatan kembang api dalam keheningan bulan yang hampa,...

Jika Tuhan melihat bumi ini dalam 24 jam itu,... apa yang ada dalam kepalaNya? Maybe He said "It's a Miller time! These kids of mine really know how to have fun. Despite many obstacles they (sometimes) can work their brain and brawn quite well."

Dua ribu tahun yang lalu aku belum ada,
dua ribu tahun mendatang akupun sudah tiada,
banyak yang terjadi dalam 2000 tahun,
seperti banyak pula yang terjadi dalam sekian miliar tahun,
Kompas terbit 80 halaman,
Tempo hampir 200 halaman (dengan harga sama)
Kembang api dimana-mana,
mulai dari New Zealand sampai London.
Oh, pasti bentuknya jadi deret ukur dalam 24 jam itu!

Manusia tanpa sadar memang suka komidi,
bisa menertawakan dan ditertawakan,
pahit tapi tak sakit hati.
Manusia dengan sadar terus mencari
posisi relatifnya dalam konstelasi kehidupan,
pada kanak-kanak Inca yang terkubur 7000 meter di atas muka laut
(siapa tahu tingginya waktu itu?)
pada suku Masai di Afrika yang masih hidup atas darah dan susu
(siapa tahu gejolak perasaannya menghadapi "kemajuan" sekarang?)

Manusia memang butuh pembatas, biar jelas "tandanya"
Alam mengalir, dari musim dingin ke musim gugur,
dari musim semi ke musim panas,
dari pagi, siang dan malam,
Jika kita fast forward mungkin tak jelas lagi batasnya.

Manusia lahir tertulis hari, bulan dan tahun lahirnya
agar dapat dihitung peruntungan kosmologinya (aha!)
agar dapat dimaknai posisinya dalam konstelasi ruang,
waktu, sosial, budaya, politik, ekonomi, dll.

Kurasa ini bukan tipu,... tapi kebersamaan yang dibangun atas nama sebuah artificial bug... tak berwujud, tak bernyawa, tapi ada dalam tiap desah hidup manusia modern. Memang kita "terpaksa" ikut-ikutan heboh soal kutu ini, karena mau ndak mau kita juga kebablasan atau katutan jadi manusia modern.

Apa seandainya yang akan terjadi jika para PR "kumpeni" itu tidak berkoar-koar soal Y2K, soal millennium bug? Bisa jadi nggak ada apa-apa,... but, if it really happens, do we have the excessed expense to handle such catasthrope? I am not an IT expert but I believe our global concerted efforts had quelled such thing to happen in grand scale.

Bill Gates "mendikte" perjalanan IT, mendominasi dunia informasi. Have others come forward with more genius innovation? DOS bukan buatan Gates tapi dia "mensosialisasikannya" dengan sukses, dan menggiring kita menuju komputer berbasis windows. Windows Explorer bukan media internet yang pertama, Netscape lebih populer dan muncul lebih dulu, tapi... semua tahu Explorer yang sekarang jadi dominan. UNIX pernah populer dan digembar-gemborkan jadi jawaban canggih untuk kebutuhan online,... akhirnya kalah dengan Windows NT. Akhir-akhir ini muncul Linux, walau masih diragukan kesuksesannya. The bottom line is that Gates is very capable to create the continuity of their products, he has a vision to command the future market and to serve the consumers towards higher comfort and friendliness.

Henry Wadsworth Longfellow pernah bilang,
"Not enjoyment, and not sorrow,
is our destined end or way;
but to act, that each tomorrow
find us farther than today
....
Lives of great men all remind us
we can make our life sublime,
and, departing, leave behind us
footprints on the sands of Time."

Kebersamaan dibangun atas kesadaran bahwa kita berjalan menuju hidup yang lebih baik.

Let's celebrate the realm of being human!
To feel success and despair,
pain and glory,
for we are considered lucky to have experienced those feelings.

Note: dimuat dalam milis alumni Himpunan Mahasiswa Teknologi Geologi "GEA" ITB, untuk menanggapi Yayang yg protes akan kehebohan Y2K... salah satu baitnya begini:

tahun baru duaribu
komidi tipu
kecemasan sedunia
simbol kosong dua
dibungkus bahasa kapitalis
bernama teknologi
membutakan nalar
(bahkan tukang insinyur
yang alergi kalkulator sayur)
merampas semua logika
menghisap semua dana
yang mustinya bisa dipakai
ngasih makan pengungsi sedunia


No comments: