Tuesday, May 11, 1999

Black May 1998

Berikut adalah puisi-puisi lamaku yang akhirnya kumunculkan kembali - di Poet Society Club ACNielsen Indonesia - untuk memperingati setahun tragedi kemanusiaan Black May 1998 di Indonesia. Kuperuntukkan bagi mahasiswa dan segenap akademikus Indonesia yang berhati-nurani memperjuangkan Reformasi.


Khayalkan laut...
sekering randu pucat
Khayalkan dedahanan...
yang sudi henti sekejap,
berikan tempat bertengger bagi sang murai
Dan, di masa datang
Khayalkan mati...
dalam kias pucat terpasi
Biarkan yang mati
hidup kembali.


TERJEPIT

Mereka telah mati...
wariskan pecah kepingan hak
yang mereka tenun dalam dagingku
dan dianyam tembus bumbung darahku
Kadang kuterbungkuk
di bawah kebesaran moyang.

Tapi, kini Masa getarkan dinding
lenyapkan batas,
dan ciptakan jalan lahir,
mendenging jauh...

Tepat di pusat hidupku
Kemerdekaan bersinar,
lahirkan bangsa
benihkan garam makna

Biarkan darah kenangan
terjaga dan isi rongga waktu
Mari maju
lintasi gerbang baru

No comments: